Gambar Sampul Ekonomi · Bab VI Persamaan Akuntansi
Ekonomi · Bab VI Persamaan Akuntansi
Sukardi

24/08/2021 10:47:58

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Persamaan Ak

u

n

t

ansi

95

Kata Kunci :

Persamaan akuntansi

Harta

Utang

Modal

Aktiva

Pasiva

Transaksi

Laporan keuangan

Dalam akuntansi dikenal istilah

aktiva dan pasiva. Pernahkah Anda

mendengar kedua istilah tersebut?

Tahukah Anda arti dari keduanya?

Inti dari akuntansi adalah penca-

tatan transaksi keuangan dengan

sistematika tertentu untuk menyusun

laporan keuangan. Satu hal harus te-

tap dijaga, yakni jumlah pada sisi ak-

tiva harus sama dengan jumlah sisi

pasiva. Aktiva dan pasiva adalah ba-

gian dari struktur akuntansi.

Bagaimana mekanisme penca-

tatan transaksi tersebut? Dalam bab

ini Anda akan mempelajari aktiva

dan pasiva berikut cara pencatatan-

nya dalam kegiatan akuntansi.

Bab VI

Persamaan Akuntansi

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, Anda diharapkan mampu memahami struktur

dasar akuntansi sehingga dapat menafsirkan persamaan akuntansi.

Sumber: Haryana Humardani

Gambar 6.1

Bangunan atau gedung, sebagai aktiva

tetap, merupakan aset penting yang senantiasa masuk

dalam pencatatan perusahaan.

96

Ekonomi SMA/MA Kelas XI

Prinsip

Keseimbangan

Harta dan Modal

Persamaan

Akuntansi

Membahas

Hubungan

Persamaan Akuntansi

dengan Konsep

Kesatuan Usaha

Pengaruh Transaksi

terhadap Persamaan

Akuntansi

Laporan

Keuangan

terdiri atas

Laporan

Laba

R

ugi

Laporan

Perubahan

Modal

N

eraca

Laporan

Aliran Kas

Peta Konsep

Persamaan Ak

u

n

t

ansi

97

A. Prinsip Keseimbangan

H

arta dan Modal

Dalam akuntansi dikenal persamaan akuntansi. Kekayaan, utang, dan modal

yang dimiliki perusahaan dapat tercermin dalam persamaan akuntansi. Setiap

transaksi yang terjadi dianalisis dalam persamaan dasar akuntansi. Hal penting

yang harus dipegang dalam persamaan dasar akuntansi adalah adanya prinsip

keseimbangan antara harta dengan aktiva.

Kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan disebut sebagai harta

(assets),

dan hak atas harta tersebut disebut hak atas kekayaan

(equity).

Hubungan antara

harta dengan hak atas kekayaan dapat dinyatakan dengan suatu persamaan

sebagai berikut.

Harta = Hak atas kekayaan

(

assets

)(

equity

)

Hak atas kekayaan dibagi menjadi dua, yakni hak yang berasal dari kreditur

dan dari pemilik perusahaan. Hak dari kreditur atas kekayaan perusahaan meru-

pakan utang perusahaan sedangkan hak dari pemilik disebut modal, sehingga

persamaan akuntansinya dituliskan menjadi sebagai berikut.

Harta = Utang + Modal

Atau

Harta – Utang = Modal

B.

H

ubungan Persamaan Akuntansi dengan Konsep Kesatuan Usaha

Rumus persamaan akuntansi adalah harta = utang + modal. Rumus ini mem-

punyai pengertian bahwa harta atau kekayaan perusahaan itu sebagian berasal

dari kreditur atau hak kreditur, dan bagian lain berasal dari pemilik perusahaan

atau hak pemilik.

Utang biasanya ditulis lebih dahulu daripada modal. Hal ini mempuyai arti

bahwa hak kreditur atas kekayaan perusahaan harus didahulukan, sedangkan

hak pemilik atas kekayaan ditangguhkan setelah hak kreditur atau utang dilunasi.

Sehingga rumus persamaan akuntansi dituliskan menjadi sebagai berikut.

Harta – Utang= Modal

Disingkat

H – U = M atau M = H – U

Apakah yang dimaksud dengan konsep kesatuan usaha? Bagaimanakah

hubungannya dengan persamaan akuntansi? Dalam konsep kesatuan usaha dise-

butkan bahwa suatu unit ekonomi dianggap terpisah dengan unit ekonomi yang

lain. Hal ini menunjukkan bahwa transaksi-transaksi yang terjadi dalam tiap

98

Ekonomi SMA/MA Kelas XI

perusahaan harus dicatat dalam perusahaan tersebut. Walaupun perusahaan

perseorangan yang pemiliknya hanya seorang namun akuntansi perusahaan

harus terpisah dari akuntansi rumah tangga pemilik perusahaan. Dengan

demikian akan Tampak jelas tentang kekayaan perusahaan, utang perusahaan

dan besarnya hak pemilik dalam perusahaan yang dikelolanya. Meskipun

tanggung jawab pemilik untuk perusahaan perseorangan tidak terbatas, namun

akuntansi perusahaan tidak boleh dicampur dengan akuntansi rumah tangga

pemilik tersebut.

C. Pengaruh Transaksi terhadap Persamaan Akuntansi

Setiap transaksi perusahaan akan dicatat dalam akuntansi perusahaan.

Transaksi-transaksi itu akan memengaruhi rumus persamaan akuntansi, namun

keseimbangannya akan selalu terjaga walaupun terjadi beberapa transaksi selama

satu periode akuntansi. Hal ini merupakan prinsip dari pembukuan berpasangan

(

double entry

). Secara garis besar, terdapat sifat pengaruh transaksi terhadap

persamaan akuntansi adalah sebagai berikut.

1. Suatu transaksi dapat memengaruhi ruas kiri saja. Rinciannya sebagai

berikut.

a. H salah satu jenis bertambah dan H jenis lain berkurang.

b. H salah satu jenis berkurang dan H jenis lain bertambah.

2. Suatu transaksi dapat memengaruhi

ruas kanan saja, dengan rincian seba-

gai berikut.

a. U bertambah dan M berkurang.

b. U berkurang dan M bertambah.

c. U salah satu jenis bertambah dan U jenis lain berkurang.

3. Suatu transaksi dapat memengaruhi ruas kiri dan ruas kanan secara bersa-

ma, dengan rincian sebagai berikut.

a. H bertambah dan U berkurang.

b. H berkurang dan U berkurang.

c. H bertambah dan M bertambah.

d. H berkurang dan M berkurang.

e. H salah satu jenis bertambah dan H jenis lain berkurang serta U

bertambah.

f. H berkurang dan U berkurang serta M berkurang.

g. H salah satu jenis bertambah dan H jenis lain berkurang serta M

bertambah.

4. Transaksi penerimaan pendapatan (

revenue

) sebagai unsur penambahan

modal, sedangkan transaksi pembayaran beban (

e

x

pense

) sebagai unsur

pengurangan modal.

Persamaan Ak

u

n

t

ansi

99

Transaksi perusahaan dicatat dalam akuntansi perusahaan sesuai dengan

sifat pengaruh transaksi tersebut terhadap persamaan akuntansi. Pencatatan

transaksi keuangan akan memengaruhi harta, utang, maupun modal tetapi selalu

dalam keadaan seimbang.

Sebagai contoh, misalnya Tuan Mukhlas mendirikan perusahaan angkutan

dengan transaksi-transaksi sebagai berikut.

1. Transaksi 1

Tuan Mukhlas menyetorkan modal sebesar Rp10.000.000,00. Pengaruh

dari transaksi ini adalah bertambahnya harta dalam bentuk kas sebesar

Rp10.000.000,00 dan bertambahnya modal sebesar Rp10.000.000,00.

Sehingga persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut.

2. Transaksi 2

Pembelian peralatan sebesar Rp5.000.000,00. Transaksi ini akan me-

nambah komposisi harta, tetapi tidak mengubah jumlahnya, seperti berikut.

3. Transaksi 3

Dibeli bermacam-macam perlengkapan seharga Rp1.000.000,00 dari be-

berapa toko secara kredit. Pengaruh transaksi ini adalah bertambahnya harta

dan utang sebesar Rp1.000.000,00 sehingga persamaan akuntansinya

menjadi seperti berikut.

Harta

=

Modal

Kas

= Modal Muksin

(1) Rp10.000.000,00

= Rp10.000.000,00

Harta

= Modal

Kas

+ Peralatan = Modal Muksin

Saldo awal Rp10.000.000,00

= Rp10. 000.000,00

(2) (Rp5.000.000,00) + Rp5.000.000,00= Rp10.000.000,00

Saldo akhir Rp5.000.

000,00 + Rp5.000.000,00= Rp10.000.000,00

Harta

= Utang

+ Modal

Kas

+ Perlengkapan + Peralatan = Utang

+ Modal Muksin

Saldo awal Rp5.000.000,00 + –

+ Rp5. 000.000,00= –

+ Rp10. 000.000,00

(3)

– + Rp1.000.000,00 + – = Rp1.000.000,00 +

–

Saldo akhir Rp5.

000.000,00 + Rp1.

000.000,00 + Rp5.000.000,

00= Rp. 1.000.000,00 +

Rp10. 000.000,00

100

Ekonomi SMA/MA Kelas XI

4. Transaksi 4

Selama bulan itu dibayar utang sebesar Rp500.000,00. Pengaruh dari

transaksi tersebut adalah harta dan utang berkurang sebesar Rp500.000,00.

Persamaan akuntansinya menjadi sebagai berikut.

5. Transaksi 5

Selama bulan pertama diperoleh pendapatan sebesar Rp2.500.000,00.

Pengaruh transaksi ini adalah bertambahnya harta yaitu kas sebesar

Rp2.500.000,00 dan bertambahnya modal (karena pendapatan akan me-

nambah modal) sebesar Rp2.500.000,00 persamaan akuntansinya men-

jadi sebagai berikut.

6. Transaksi 6

Biaya yang dibebankan serta dibayar selama sebulan adalah sebesar

Rp1.500.000,00. Pengaruh transaksi tersebut adalah berkurangnya kas

Rp1.500.000,00 dan berkurangnya modal dalam jumlah yang sama, yaitu

Rp1.500.000,00 sehingga persamaan akuntansinya menjadi sebagai ber-

ikut.

7. Transaksi 7

Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang ada tinggal Rp400.000,00. Hal

ini berarti jumlah perlengkapan yang telah terpakai sebesar Rp600.000,00,

yaitu (Rp1.000.000,00 – Rp400.000,00), sehingga perlengkapan berku-

rang sebesar Rp600.000,00 dan modal berkurang Rp600.000,00. Persa-

maan akuntansinya menjadi sebagai berikut.

Harta

= Utang + Modal

Kas

+ Perlengkapan + Peralatan = Utang + Modal Muksin

Saldo awal Rp4.

500.000,00 + Rp1.000.000,00+Rp5.000.000,00 = Rp500.000,00 + Rp10.000.000,00

(5) Rp2.500.000,00 + - +

- = -

+ Rp 2.

500.000,00

Saldo akhir Rp7.000.000,00 + Rp1.000.000,00+Rp5.000.000,00 = Rp500.000,00 + Rp12.500.000,00

Harta

= Utang + Modal

Kas

+ Perlengkapan + Peralatan = Utang + Modal Muksin

Saldo awal Rp 7.000.000,00+Rp1.000.000,00

+ Rp5.000.000,00=Rp500.000,00+ Rp12.500.000,00

(6) (Rp1.

500.000,00) + - +

-

= - +

(Rp1. 500.000)

Saldo akhir Rp5.

500.000,00 + Rp1.000.000,00 + Rp5.000.000,00 = Rp500.000,00 + Rp

11.000.000,00

Harta

= Utang + Modal

Kas

+ Perlengkapan + Peralata

n = Utang + Modal Muksin

Saldo awal Rp5.000.000,00 + Rp

1.000.000,00 + Rp5.000.000,00 = Rp1.

000.000,00+Rp10.000.000,00

(4) (Rp500.000,00) + -

+ - = (Rp. 500.000,00 )

Saldo akhir Rp4.500.000,00 +

Rp1.000.000,00 + Rp5.000.000,

00 = Rp500.

000,00 +Rp10.000.000,00

Persamaan Ak

u

n

t

ansi

101

8. Transaksi 8

Atas peralatan yang dimiliki diadakan penyusutan pada bulan pertama

sebesar Rp150.000,00. Pengaruh biaya penyusutan yang diperkirakan

sebesar Rp1.500.000,00 sebagai berikut.

9. Transaksi 9

Pada akhir bulan diambil uang sebesar Rp750.000,00 untuk keperluan

pribadi (prive). Transaksi ini mengakibatkan berkurangnya kas dan modal

dalam jumlah yang sama. Persamaan akuntansinya menjadi sebagai berikut.

Transaksi 1 sampai dengan 9 dapat diikhtisarkan dalam satu daftar.

Pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi akan terlihat sebagai berikut.

Harta

= Utang + Modal

Kas + Perlengkapan + Peralatan

- Ak umulasi = Utang

+ Modal Muksin

Saldo awal Rp5.500.000,00 + Rp

400.000,00 + Rp5.000.000,00 - - = Rp

500.000,00 + Rp10.400.000,00

(8)

- + - +

- (Rp 150.000,00) =Rp

500.000,00+(Rp150.000,00)

Saldo akhir Rp 5.

500.000,00 + Rp400.000,00 + Rp5.000.000,00 - Rp150.000,00 = Rp500.000,00 +Rp10.250.000,00

Harta

= Utang + Modal

Kas + Perlengkapan + Peralatan

- Ak umulasi = Utang +

Modal Muksin

Saldo awal Rp5.500.000,00 + Rp400.000,00 + Rp5.000.000,00 - Rp150.000,00 = Rp500.000,00 + Rp10.250.000,00

(9) Rp750.000,00 +

= (Rp

750.000,00)

Saldo akhir Rp4.750.000,00 + Rp400.000,00

+ Rp5.000.000,00 - Rp150.000,00 = Rp500.000,00 + Rp9.500.000,00

Harta

= Utang + Modal

Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang + Modal Muksin

Saldo awal Rp5.500.000,00 + Rp1.

000.000,00 + Rp5.000.000,00= Rp

500.000,00 +Rp11.

000.000,00

(7) -

(Rp600.000,00) + - =

- +

(Rp 600.000)

Saldo akhirRp5.500.000,00 + Rp

400.000,00 + Rp5.000.000,00 = Rp

500.000,00 + Rp10.400.000,00

102

Ekonomi SMA/MA Kelas XI

Perusahaan Angkutan Mukhlas

Persamaan Akuntansi

Lakukan permainan dengan teman semeja atau teman sebelah Anda dengan

urutan sebagai berikut!

1. Anda dan teman Anda berperanlah sebagai pengusaha yang seolah-

olah melakukan berbagai transaksi!

2. Lakukan transaksi secara bebas, tetapi usahakan dapat memengaruhi

perubahan modal, utang, dan harta! Agar mudah dikontrol, catatlah

(tulis) transaksi-transaksi yang Anda berdua lakukan tersebut!

3. Setelah cukup, berikan transaksi-transaksi yang Anda lakukan kepada

teman Anda dan mintalah kepadanya untuk membuat persamaan-persa-

maan akuntansinya!

4. Sementara Anda sendiri membuat persamaan-persamaan akuntansi

atas transaksi-transaksi yang dilakukan teman Anda!

5. Setelah persamaan akuntansi selesai dibuat, diskusikan, koreksi, dan

perbaikilah hasilnya bersama-sama!

Tugas

Harta (Aktiva)

Utang + Modal Ket.

Utan gModal

Tgl/

No.

Kas Perlengk Peralatan

Akum.

Penyst.

Rp

10.000.000,00

(5.000.000,00)

5.000.000,00

–

5.000.000,00

(500.000,00)

4.500.000,00

2.500.000,00

7.000.000,00

(1.500.000,00)

5.500.000,00

–

5.500.000,00

–

5.500.000,00

(750.000,00)

4.750.000,00

Rp

–

–

–

1.000.000,00

1.000.000,00

–

1.000.000,00

–

1.000.000,00

–

1.000.000,00

(600.000,00)

400.000,00

–

400.000,00

–

400.000,00

Rp

–

5.000.000,00

5.000.000,00

–

5.000.000,00

–

5.000.000,00

–

5.000.000,00

–

5.000.000,00

–

5.000.000,00

–

5.000.000,00

–

5.000.000,00

Rp

–

–

–

1.000.000,00

1.000.000,00

(500.000,00)

500.000,00

–

500.000,00

–

500.000,00

–

500.000,00

–

500.000,00

–

500.000,00

Rp

10.000.000,00

–

10.000.000,00

–

10.000.000,00

–

10.000.000,00

2.500.000,00

12.500.000,00

(1.500.000,00)

11.000.000,00

(600.000,00)

10.400.000,00

(150.000,00)

10.250.000,00

(750.000.00)

9.500.000,00

=

Rp

–

–

–

–

–

–

–

–

–

–

–

–

(150.000,00)

(150.000,00)

–

(150.000,00)

Modal

awal

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Pendapatan

usaha

Beban

usaha

Beban

Pengangkutan

Beban

Penyusutan

Prive

Persamaan Ak

u

n

t

ansi

103

D. Laporan Keuangan

(



inan

c

ial S

t

a

t

emen

t

)

Setelah transaksi diidentifikasi, dicatat, dan digolongkan, maka tahap selan-

jutnya adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri atas laporan perubahan

modal, neraca, dan laporan arus kas. Empat laporan keuangan yang wajib dibuat

adalah sebagai berikut.

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi

(income statement)

memperlihatkan pendapatan dan

beban serta menghasilkan laba atau rugi bersih dari suatu perusahaan dalam

periode tertentu. Pada bagian judul Laporan Laba Rugi terdapat informasi beru-

pa nama perusahaan, tipe dari laporan keuangan, dan periode waktu yang ber-

laku pada transaksi dalam laporan keuangan tersebut.

Tujuan utama pembuatan laporan laba rugi adalah melaporkan kinerja

opera-si perusahaan dalam waktu tertentu. Pada laporan laba/rugi, pendapatan

ditulis pada bagian awal dan diikuti oleh beban. Laba atau rugi bersih dapat

dihitung dari selisih antara pendapatan dan beban.

2. Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal

(o

w

ner’s equity statement)

yang memperlihatkan

perubahan modal untuk periode tertentu. Data dalam laporan perubahan modal

diperoleh dari investasi pemilik dan laporan laba rugi. Tujuan dari pembuatan

laporan perubahan modal adalah memberi informasi mengenai perubahan mo-

dal pada periode tertentu. Jika terdapat tambahan investasi, akan dicatat dalam

laporan perubahan modal sebagai investasi.

3.

N

eraca

Neraca

(balance sheet)

berisi laporan mengenai posisi aktiva, utang, dan

modal dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Neraca disusun dengan

maksud menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.

Isi neraca terdiri atas aktiva, kewajiban, dan modal. Jumlah aktiva harus seimbang

dengan jumlah utang dan modal.

4. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas

(statement of cash flo

w

s)

berisi laporan penerimaan dan

pengeluaran kas untuk periode tertentu. Tujuan utama dari pembuatan laporan

ini adalah memberikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas pada suatu

perusahaan dalam periode tertentu. Laporan keuangan ini melaporkan hal-hal

sebagai berikut: (a) efek penerimaan dan pengeluaran kas, (b) investasi, (c) tran-

saksi keuangan, (d) penambahan dan pengurangan kas, serta (e) jumlah kas pa-

da akhir periode.

Laporan arus kas berguna untuk investor, kreditur, dan pihak lain untuk

mengetahui keadaan sumber dana yang paling cair.

104

Ekonomi SMA/MA Kelas XI

Selanjutnya, berikut ini berturut-turut ditampilkan contoh laporan keuangan

dari Perusahaan Angkutan Mukhlas.

Perusahaan Angkutan Mukhlas

Laporan Laba Rugi

Untuk Periode yang Berakhir pada ...

Pendapatan usaha

Rp 2.500.000,00

Beban-beban:

- Beban usaha

Rp 1.500.000,00

- Beban perlengkapan Rp 600.000,00

- Beban penyusutan Rp

150.000,00

Jumlah beban

(Rp 2.250.000,00)

Laba bersih

Rp

250.000,00

(+)

(–)

Perusahaan Angkutan Mukhlas

Laporan Perubahan Modal

Untuk Periode yang Berakhir pada ...

Modal awal Tuan Mukhlas

Rp 10.000.000,00

Laba bersih

Rp

250.000,00

Rp 10.250.000,00

Pengambilan prive

(Rp

750.000,00)

Modal akhir

Rp 9.500.000,00

(+)

(–)

Perusahaan Angkutan Mukhlas

Neraca

Untuk Periode yang Berakhir pada ...

Harta

Kas

Rp. 4.750.000,00

Perlengkapan

Rp 400.000,00

Peralatan

Rp 5.

000.000,00

Akum. penyusut. peralatan (Rp 150.000,00) Rp 4.

850.000,00

Jumlah harta

Rp 10.000.000,00

Utang dan modal

Utang

Rp 500.000,00

Modal

Rp 9.500.000,00

Rp 10.000.000,00

(–)

(+)

(+)

Persamaan Ak

u

n

t

ansi

105

Rangkuman

Persamaan akuntansi adalah kesamaan antara kekayaan atau harta de-

ngan sumber pembelanjaan yang dinyatakan dalam bentuk persamaan.

Persamaan akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut.

a. Harta = Modal

b. Harta = Utang + Modal

c. Harta = Utang + Modal + Pendapatan - Beban

Pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi akan meng-

akibatkan perubahan pada (a) harta yang satu dengan harta yang lainnya,

(b) harta dengan utang, (c) harta dengan modal, (d) harta dengan utang

dan modal.

Perusahaan Angkutan Mukhlas

Laporan Arus Kas

Untuk Periode yang Berakhir pada ...

Aliran kas dari aktivitas operasi

Penerimaan tunai dari pendapatan

Rp 2.

500.000,00

Pembayaran tunai untuk beban

(Rp 1.500.000,00)

Jumlah uang tunai untuk kegiatan operasional

Rp 1.

000.000,00

Aliran kas dari aktivitas investasi

Pembelian perlengkapan

Rp 500.000,00

Pembelian peralatan

Rp 5

.000.000,00

(Rp 5.500.000,00)

(Rp4.500.000,00)

Aliran kas dari aktivitas keuangan

Investasi Tuan Mukhlas

Rp 10.000.000,00

Prive

(Rp

750.000,00) Rp

9.250.000,00

Rp 4.750.000,00

Tugas

1. Diskusikan contoh laporan keuangan perusahaan Angkutan Mukhlas

yang dipaparkan tersebut dengan teman semeja Anda!

2. Buatlah catatan-catatan khusus berdasarkan diskusi tersebut!

3. Catat pula hal-hal yang belum Anda ketahui kemudian tanyakan kepada

guru!

106

Ekonomi SMA/MA Kelas XI

Pencatatan transaksi ke dalam persamaan akuntansi di antara kedua

sisi harus sama dan dapat disusun dalam bentuk liniatur horizontal dan

vertikal.

Transaksi keuangan adalah suatu kejadian di dalam perusahaan yang

menghendaki pencatatan secara kronologis, sistematis, dan teratur yang

menyebabkan perubahan dalam jumlah harta, utang, dan modal perusa-

haan. Transaksi keuangan dibagi menjadi dua golongan, yaitu transaksi

intern dan transaksi ekstern.

1. Sebut dan jelaskan pengertian pengaruh terhadap persamaan akuntansi!

2. Berikan lima contoh transaksi yang memberikan pengaruh terhadap

persamaan akuntansi berikut perubahan-perubahan yang terjadi!

A. Isilah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi

tanda

silang pada huruf a, b, c, d, atau e pada lembar jawab

yang tersedia!

1. Perusahaan yang memproduksi barang-barang kemudian dijual disebut

perusahaan

....

a. jasa

b. kecil

c. manufaktur

d. aneka industri

e. dagang

2. Berikut ini merupakan perusahaan menurut badan hukumnya,

kecuali

....

a. perseroan firma

b. perseroan terbatas

c. persekutuan komanditer

d. perusahaan jasa

e. perusahaan perseorangan

Latihan Soal

Tes .ormatif

Persamaan Ak

u

n

t

ansi

107

3. Berikut ini merupakan transaksi-transaksi yang memengaruhi kegiatan

perusahaan,

kecuali

....

a. penambahan harta

b. penambahan utang

c. pengurangan penghasilan

d. penambahan modal

e. pemberian hibah

4. Yang termasuk kelompok perkiraan beban adalah ....

a. sewa kios

b. upah karyawan

c. beban bunga

d. sewa dibayar di muka

e. beban asuransi

5.

Good

w

ill

termasuk kelompok perkiraan ....

a. harta tak berwujud

b. harta lancar

c. investasi jangka panjang

d. investasi jangka pendek

e. harta tetap

6. Unsur-unsur persamaan akuntansi adalah harta, utang, dan modal. Ada-

pun persamaan akuntansi tersebut adalah ....

a. harta = utang + modal

b. modal = harta + utang

c. harta = utang – modal

d. utang = harta – modal

e. utang = harta + modal

7. Sebuah daftar yang memberikan perincian aktiva, kewajiban, dan modal

suatu perusahaan pada saat tertentu disebut ....

a. laporan keuangan

b. neraca bentuk stafel

c. neraca

d. neraca yang diklasifikasikan

e. neraca bentuk skontro

8. Aktiva lancar meliputi ....

a. kas/bank

b. piutang usaha

c. perlengkapan

d. peralatan

e. kas, piutang, dan perlengkapan

108

Ekonomi SMA/MA Kelas XI

9. Utang lancar meliputi ....

a. utang usaha dan utang gaji

b. modal pemilik

c. utang obligasi

d. utang hipotek

e. jawaban a, b, c, dan d benar

10. Yang digolongkan sebagai kas tidak hanya uang tunai yang tersedia di

perusahaan, melainkan juga ....

a. uang perusahaan di bank dan sewaktu-waktu dapat diambil

b. cek yang diterima

c. wesel pos yang diterima

d. jawaban a, b, dan c benar

e. jawaban a, b, dan c salah

B. Jawablah dengan tepat!

1. Apakah yang dimaksud laporan laba/rugi?

2

. Bagaimanakah suatu perusahaan dikatakan laba atau rugi?

3. Apakah yang dimaksud neraca? Berilah penjelasan!

4. Apakah yang dimaksud aktiva lancar dan aktiva tetap? Jelaskan dan

berilah contoh!

5. Jelaskan kegunaan laporan keuangan!

C. Kerjakan soal-soal berikut ini!

1. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan April 2005.

1

April 2005 Tuan Yoseph mendirikan perusahaan angkutan

dengan menginvestasikan ke dalam perusahaan

berupa uang tunai sebesar Rp50.000.000,00.

2 April 2005 Dibeli 2 buah colt diesel dengan harga sebesar

Rp35.000.000,00. Dari jumlah itu dibayar sebesar

Rp20.000.000,00 dan sisanya dibayar 1 bulan yang

akan datang.

5 April 2005 Tuan Yoseph membeli gedung untuk garasi sebesar

Rp5.000.000,00 secara kredit.

7 April 2005 Dibayar biaya servis sebesar Rp100.000,00.

Persamaan Ak

u

n

t

ansi

109

14 April 2005 Diterima penghasilan angkutan sebesar

Rp1.000.000,00.

16April 2005 Dibayar utang atas pembelian gedung sebesar

Rp5.000.000,00.

21April 2005 Tuan Yoseph mengambil uang kas untuk kepentingan

pribadi sebesar Rp100.000,00.

23April 2005 Dibayar gaji sopir Rp200.000,00.

27April 2005 Dibeli keperluan bahan bakar sebesar Rp150.000,00

secara tunai.

30April 2004 Dibeli suku cadang seharga Rp 300.000,00 secara

tunai.

Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut di atas, tentukan persamaan-

persamaan akuntansinya!

2. Tanggal 1 Agustus 2005 Nyonya Diana mendirikan perusahaan pakai-

an yang diberi nama Cipta Busana. Tr

ansaksi-transaksi yang terjadi sela-

ma satu bulan adalah sebagai berikut.

2 Agustus 2005 Diinvestasikan uang sebesar Rp4.000.000,00

sebagai modal awal.

5 Agustus 2005 Dibeli secara tunai 10 buah mesin jahit @

Rp250.000,00.

7 Agustus 2005 Dibeli

supplies

(perlengkapan) sebesar

Rp750.000,00 secara kredit.

10 Agustus 2005 Diterima pinjaman dari BRI sebesar

Rp5.000.000,00.

12 Agustus 2005 Telah diselesaikan pesanan dari langganan dan

diterima tunai sebesar Rp200.000,00.

16 Agustus 2005 Nyonya Diana membeli lagi 8 buah mesin jahit

@ Rp250.000,00.

19 Agustus 2005 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp350.000,00.

24 Agustus 2005 Diterima pesanan senilai Rp400.000,00 pem-

bayarannya akan diterima bulan September yang

akan datang.

27 Agustus 2005 Dibayar biaya listrik sebesar Rp150.000,00.

110

Ekonomi SMA/MA Kelas XI

29 Agustus 2005 Diterima per kas dari langganan sebesar

Rp600.000,00.

30 Agustus 2005 Perlengkapan yang tersisa sejumlah

Rp200.000,00.

Dari data-data transaksi tersebut, Anda diminta untuk melakukan dua

hal berikut ini.

a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam persamaan akuntansi!

b. Hitunglah pendapatan Nyonya Diana selama bulan Agustus 2005!